- Tulus dan Ikhlas. Pemimpin yang melakukan tugasnya sebagai seorang pemimpin dengan di dasari oleh hati, rasa cinta yang tulus dan ikhlas, tidak pernah berpikir mengharapkan pujian dan sanjungan yang tercermin dalam sikap dan tindakan. Pemimpin ini akan sangat dekat hubunganya secara emosional kepada tim.
- Memiliki Visi dan Misi yang Jelas. Seorang Pemimpin (baca leader) harus memiliki Visi yang jauh kedepan dan misi yang jelas sehingga apapun yang dilakukannya bersama tim berdasarkan visi dan misi tersebut. Seorang pemimpin tanpa Visi dan misi yang jelas akan membuat organisasi kepemimpiannya hancur dan Goal yang sudah di tetapkan hanya menjadi mimpi belaka.
- Disiplin. Kata disiplin sering menjadi kata "momok" dalam menjalani sebuah organisasi atau bisnis. Karena disiplin akan membuat sesuatu yang tidak nyaman jika seseorang sudah terbiasa hidup tanpa jadwal yang jelas, khususnya dalam menjalankan bisnis asuransi di agency, tidak adanya aturan harus datang kantor jam berapa, harus coaching jam berapa, harus monitoring jam berapa, dan ini yang membuat para pelaku bisnis di asuransi nyaman kerja tanpa jadwal. Itu sebabnya banyak agen yang "muntaber" (mundur tanpa berita). Seorang pemimpin yang baik dan disukai tim nya adalah leader yang menerapkan disiplin dalam kesehariannya dan ini yang akan di contoh tim nya sehingga menjadi kuat dan besar.
- Mengutamakan Kepentingan bersama. Pemimpin yang berpikir dan bertindak untuk kepentingan bersama tidak semata-mata memikirkan kepentingan pribadi maka anggota tim akan merasa di perhatikan dan di bantu untuk kesuksesannya sehingga anggota tim akan senang dan menyukai pemimpinnya.
- Bertanggung jawab. Ketika anggota tim mendapatkan masalah, kendala, rintangan dan hambatan maka seorang leader (pemimpin) harus bertanggung jawab membantunya untuk menyelsaikan masalah yang di hadapi anggota, memberikan jalan keluar yang efektif sehingga anggota tim bisa belajar dan lebih semangat dalam menjalankan bisnisnya.
- Tepat Janji. Jika sudah berjanji , sekecil apapun janji itu, sangat penting bagi seorang Pemimpin (baca Leader) menepati janjinya. sehingga ketika seorang Leader ingin membuat program baru dan di dalamnya ada rencana-rencana baru dan janji-janji baru maka percayalah semua tim akan melakukannya dengan senang hati karena mereka yakin leadernya akan tepati janjinya.
- Tidak Sombong / Rendah hati. Sombong hanya milik Tuhan karena hanya Dia yang memiliki jagad raya ini dan tak pantas seorang pemimpin apapun menjadi manusia sombong karena posisinya sebagai pemimpin hanya sementara. sifat sombong akan di benci banyak orang dan tentunya anggota tim juga akan sangat tidak suka memiliki leader yang sombong. Berbeda dengan Pemimpin yang rendah hati dan selalu mengajarkan nilai-nilai dasar hidup.
- Berkata Benar. Pemimpin yang selalu berkata benar walau dalam kondisi apapun yang di hadapinya maka bukan hanya anggota tim yang senang (Respect) tapi orang lain yang mungkin awalnya sangat tidak positif menjadi positif. jadi seorang Pemimpin mutlak harus bisa berkata benar dimana saja dia berada.
- Suka Belajar. Cara efektif membuat anggota tim pintar dan bisa melakukan apa yang Pemimpin (baca Leader)inginkan maka pemimpin harus suka belajar sehingga sikap ini akan di contoh anggota tim, dan ketika pemimpin meminta anggota tim untuk belajar baik yang gratis atau yang berbayar maka percayalah anggota tim akan mau keluarkan uang dari dompetnya untuk belajar juga seperti anda leadernya.
- Sabar. Seorang Pemimpin (baca Leader) sangat penting memiliki kesabaran yang tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Leader. Karena anggota tim memiliki beragam pemikiran dan tingkat emosi yang berbeda. Sifat sabar yang di miliki seorang leader akan sangat di sukai anggota timnya.
- Tegas tapi bijaksana. Kata "tegas" tidak sama dengan kata "kejam". Seorang Leader yang tegas ini sangat penting karena dalam menjalankan bisnis banyak sekali hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang di targetkan atau diinginkan.Perumpamaan sebuah benalu akan berbahaya jika di biarkan hidup dan berkembang karena bisa membunuh yang lainnya, sama halnya dalam menjalankan sebuah bisnis.Namun ada aturan main dan tahapan yang harus di perhatikan seorang leader.Jika salah ambil keputusan maka berdampak negatif untuk leader dan tim. pentingnya menggunakan hati untuk ambil tindakan tegas yang bijaksana. (bukan tegas kebablasan).
- Mahir Berkomunikasi. Pemimpin (baca Leader) harus mahir dalam menggunakan bahasa untuk menumbuhkan kesan positif atas hubungan khususnya antara pemimpin dan individu yang di pimpinnya. Bahasa komunikasi yang yang baik bisa membuat seorang pemimpin di pandang menarik walaupun mungkin penampilannya kurang menarik. Jadi mahir berkomunikasi akan membuat komunikasi seorang pemimpin dengan orang lain menjadi jauh efektif sehingga hasilnya jauh lebih luar biasa dahsyat.
- Sumber Inspirasi. Pemimpin yang bisa memberikan inspirasi-inspirasi baru yang kreatif dan inovatif kepada tim akan sangat berpengaruh terhadap kinerga tim sehingga hasil dari kerja tim bisa jauh melampaui batas yang di targetkan. Bagi pemimpin yang masih belum memiliki ini maka usahakanlah sekuat tenanga untuk belajar dan belajar menjadi sumber insfirasi bagi tim anda.
- Memiliki Spiritual yang kuat. Kekuatan spritual akan mengontrol sikap dan tingkah laku seseorang tetap positif dan produktif. Pemimpin akan konsisten dalam kebajikan dan menjauhi perkara yang merugikan orang lain. Biasanya pemimpin yang kuat spritualnya akan di sukai banyak orang.
- Menjadi Tauladan (Lead by example). Sehebat apapun teori tentang kepemimpinan, namun tetap saja namanya teori dan tidak begitu berkesan ke tim organisasi kita. Jadi seorang pemimpin yang sukses adalah harus melakukan dahulu semua hal yang ingin di sampaikan atau yang di harapkan ke tim organisasinya kemudian tim organisai akan mencontoh apa yang di lakukan pemimpinnya.
Salam Dahsyat
SUPRI SANJAYA, SS
Business Director PT. Generali Indonesia