Selasa, 30 September 2014 | 00:00
Hope Worldwide Indonesia-Generali Indonesia Bawa Harapan bagi Warga Kurang Mampu Jakarta
Hadir selama 20 tahun untuk membawa harapan dan perubahan bagi masyarakat di Tanah Air, Yayasan Hope Indonesia atau Hope Worldwide Indonesia (HWI) terus berupaya mengembangkan berbagai program kepedulian terhadap masyarakat.
Program terbaru HWI kali ini digagas bersama Generali Indonesia, perusahaan asuransi jiwa, yaitu kerja sama pembangunan masyarakat Tanah Merah, di Jakarta Utara. Kerja sama ini akan dilaksanakan selama lima tahun. Pengukuhan kerja sama tersebut dilakukan di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Senin (29/9).
Tanah Merah atau red soil adalah nama sebuah kawasan yang terletak di Kecamatan Plumpang, Jakarta Utara, yang selama ini tidak dianggap sebagai warga Jakarta, karena penghuninya tidak mendapatkan kartu tanda penduduk (KTP). Perjuangan panjang untuk mendapatkan KTP Jakarta dari warga Tanah Merah akhirnya berakhir. Pada 6 November 2013, Gubernur Joko Widodo memerintahkan wali kota Jakarta Utara untuk membentuk secara resmi rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Tanah Merah, sekaligus memberikan KTP Jakarta bagi warga Tanah Merah.
HWI telah membantu warga Tanah Merah sejak 1999, khususnya menangani penderita tuberkulosis. Sejak 2013, bersama Ketua RW, Sugianto, HWI membangun pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat Tanah Merah melalui posyandu dan “Saturday Academy” (program mengajar pada Sabtu kepada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu agar semangat belajar mereka tetap terjaga dan tidak berhenti sekolah).
Melihat hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaannya, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia secara aktif melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia pun menjunjung tinggi salah satu nilai perusahaan; “Live The Community”, sehingga peran serta aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya dimana Generali beroperasi terus digalakkan.
Sejalan dengan nilai tersebut pula, Generali terus berupaya untuk menumbuhkan kepedulian bagi sesama dan bumi tempat kita hidup. Khusus di Indonesia, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia merangkul Hope Worldwide Indonesia dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR) selama lima tahun sejak 2014.
“Awal dari kerja sama ini difokuskan pada peningkatan fisik fasilitas sosial, di mana HWI Indonesia membantu pelaksanaan di lapangan. Harapannya tentu kontribusi positif terhadap kebutuhan dasar masyarakat yang kurang beruntung ini. Kerja sama ini dilakukan melalui pendidikan sejak dini untuk memberi pemahaman tentang pentingnya hidup sehat, sehingga hidup menjadi lebih berkualitas,” kata Chief Marketing Officer Generali Indonesia, Wianto Chen.
Secara bertahap, lanjut Wianto, lima tahun ke depan disiapkan berbagai program edukasi kesehatan sampai pendidikan dalam upaya memberdayakan masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi perusahaan, yaitu to actively protect and enhance people’s lives.
Pada acara tersebut, HWI juga mengandeng Sujiwo Tejo, budayawan yang sangat peduli terhadap kehidupan masyarakat miskin. Dia berharap penggalangan dana yang dilakukan HWI bisa membantu masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan. Kepedulian Sujiwo Tejo dilantunkan dalam puisi mengenai masyarakat di Cilincing, sebagai salah satu komunitas dengan pendapatan terendah.
Pada acara tersebut, HWI juga mengandeng Sujiwo Tejo, budayawan yang sangat peduli terhadap kehidupan masyarakat miskin. Dia berharap penggalangan dana yang dilakukan HWI bisa membantu masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan. Kepedulian Sujiwo Tejo dilantunkan dalam puisi mengenai masyarakat di Cilincing, sebagai salah satu komunitas dengan pendapatan terendah.
Sementara itu, Country Director HWI Indonesia, Lily Salim menyatakan penggalangan dana yang dilakukan juga melibatkan sejumlah perusahaan, seperti CIMB Niaga, PT Trisula International Tbk, PT Wahyu Kartumasindo Internasional, Kantor Akuntan Publik Deloitte dan PricewaterhouseCoopers, Give2Asia, Bakmi GM, PT Dexa Medica, Familia, Sekolah Binus Internasional Simprug, CAE dan YIPABK. Tidak tertutup kemungkinan lembaga atau perusahaan potensial lain yang ingin bekerja sama, seperti Visa dan Intel.
Penggalangan dana ini, lanjut Lily Salim, dalam rangka memperingati 20 tahun hadirnya HWI di tengah masyarakat Indonesia.
“Fund raising melalui Gift Of Life, yaitu suatu sarana fund raising, yang kita kenal dengan crowd funding, yaitu cara fund raising dengan mengandalkan massa,” tuturnya.
Semua dana yang didapat akan digunakan untuk membiayai semua bidang pelayanan masyarakat HWI. Sejak 1994, tak kurang dari 1 juta orang Indonesia telah dilayani HWI dengan bantuan lebih dari 5.000 relawan dalam berbagai bidang pelayanan, meliputi kesehatan, pendidikan, kesiagaan dan penanganan bencana, serta pengembangan komunitas.
Sumber : beritasatu.com.
Hi my family member! I want to say that this article is awesome, nice written and come with approximately all significant infos.
ReplyDeleteI'd like to look extra posts like this .
My weblog :: TrumanNPersall